Tahun Baru Islam 1440 H


“Barangsiapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100)

Tahun Baru Hijriyah adalah salah satu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW, dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah. Namun Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi kalender Hijriyah. 

Dr. Hasan Ibrahim Hasan dalam Zu'amaul Islam (1953) melukiskan penetapan hijrah sebagai awal tahun baru Islam sebagai berikut: 
"Pada suatu hari Khalifah Umar bin Khathab memanggil dewan permusyawaratan untuk membicarakan perihal sistim penanggalan. Ali bin Abi Thalib mengusulkan agar penanggalan Islam dimulai sejak peristiwa hijrah ke Madinah sebagai momentum saat ditinggalkannya bumi musyrik. Usul Ali kemudian diterima sidang. Khalifah Umar menerima keputusan sidang dan mendekritkan berlakunya Tahun Hijriyah. Peristiwa hijrah merupakan momentum zaman baru pengembangan Islam, melandasi kedaulatan Islam serta penampilan integritas sebagai agama sepanjang zaman". 

Dalam sidang penetapan sistem penanggalan Islam, ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul. Namun, karena para sahabat memahami Rasulullah Saw menentang "kultus individu", tidak ingin "didewakan".
Maka, para sahabat saat itu memilih usul Ali yang menyarankan awal tanggal Islam dimulai dari peristiwa hijrah.
Makna Hijrah dan keutamaan hijrah yang Allah Swt gambarkan dalam Alqur’an diantaranya sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. Al Baqarah [2] : 218)

Tahun baru hijriyah atau makna dari kata “Hijrah” itu sendiri merupakan momentum bagi kaum Muslimin untuk terus mampu dalam berkreasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi baik secara ruhiyah, bathiniyah maupun lahiriyah. 


Sumber: Hasil Olahan Berbagai Sumber
Kabar Washliyah. 2013. Menyambut Tahun Baru Islam Keutamaan Bulan Muharram. Dimuat dalam web kabarwashliyah.com. Diakses pada tanggal 11 Septermber 2018 pukul 03.52 WIB.
Risalah Islam. 2017. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Dimuat dalam web www.risalahislam.com. Diakses pada tanggal 11 September 2018 pukul 03.52 WIB.


KABINET BER-AKSI
-Bidang Multimedia & Publikasi dan Bidang KeIslaman HMTPL-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar